Tuesday, April 11, 2006

Izinkan Aku Jatuh Cinta


Sudah lama sekali sejak kurasakan kesejukan-kesejukan khas itu dalam pertemuan kita. I miss it. I really do.

Aku rindu dialog takzim yang mengirim getar-getar haru ke setiap pucuk syarafku. Aku bercerita, bertanya, juga meminta. Kau lalu menjawabku dengan banyak cara. Selalu kreatif, sehingga jawaban-jawaban-Mu seringkali datang tak terduga.

Ntah apa yang saat ini membuatku merasa pantas mendiamkan-Mu.
Ntah kenapa saat ini dialog-dialog kita kulakukan terburu-buru.
Ntah bagaimana saat ini aku bisa lupa lezatnya rasa cinta itu.

Aku tau: Kau pun rindu.

Cinta ... izinkan aku kembali.
Izinkan aku kembali jatuh cinta.
Kali ini: semoga untuk selamanya.

Where Do I Put You?


Dear God ...
Where did I put You in my heart?
How could I laugh after neglecting your right?
What should I say, to answer You, if I die tonight?

Dear God ...
Honestly, where do I put You in my heart?